Daerah Istimewa Yogyakarta: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, 10-14 April 2025

Admin

2 min read

Post on Apr 10, 2025

5.0

Share

Daerah Istimewa Yogyakarta: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, 10-14 April 2025

Yogyakarta, 9 April 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 April 2025. Warga DIY diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul prediksi peningkatan curah hujan signifikan dan potensi angin kencang di beberapa wilayah DIY. BMKG memprediksi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di berbagai daerah, terutama di wilayah pegunungan dan lereng. Kondisi ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY

BMKG mencatat beberapa faktor yang berkontribusi pada potensi cuaca ekstrem ini, termasuk:

• Monsun Australia: Masih aktifnya monsun Australia yang membawa massa udara basah dan lembap ke wilayah Indonesia, termasuk DIY.
• Sistem Konvergensi: Adanya sistem konvergensi atau pertemuan massa udara di sekitar DIY yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
• Kondisi Topografi: Bentang alam DIY yang bergunung-gunung meningkatkan kerentanan terhadap tanah longsor dan banjir bandang.

Rekomendasi dan Langkah Antisipasi

Menyikapi peringatan dini BMKG, masyarakat DIY diimbau untuk:

• Selalu memantau informasi cuaca terkini: Tetap terupdate dengan informasi cuaca dari BMKG melalui berbagai saluran resmi, termasuk website, aplikasi, dan media sosial.
• Menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk: Hindari aktivitas di luar ruangan seperti berkemah atau mendaki gunung selama periode cuaca ekstrem ini.
• Memastikan saluran air lancar: Bersihkan saluran air di sekitar rumah untuk mencegah genangan air dan banjir.
• Mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana: Siapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan lain-lain.
• Waspada terhadap potensi pohon tumbang: Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras dan angin kencang.
• Patuhi arahan dari pemerintah daerah: Ikuti instruksi dan arahan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.

Wilayah yang Perlu Lebih Waspada

Meskipun seluruh wilayah DIY berpotensi terdampak, BMKG menyoroti beberapa daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan, termasuk:

• Kabupaten Gunungkidul: Rawan terhadap tanah longsor dan banjir bandang karena kondisi topografinya.
• Kabupaten Kulon Progo: Wilayah pesisirnya berpotensi terdampak angin kencang dan gelombang tinggi.
• Kabupaten Sleman: Lereng-lereng Gunung Merapi berisiko terhadap tanah longsor.

Kesimpulan

Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG ini harus direspon serius oleh masyarakat DIY. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang tepat, dampak buruk cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu masyarakat DIY dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada 10-14 April 2025. Tetap waspada dan utamakan keselamatan!